Trump Bersedia Bertemu Dengan Maduro

Trump Bersedia Bertemu Dengan Maduro
Trump Bersedia Bertemu Dengan Maduro. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan terbuka untuk bertemu dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro jika itu akan membantu rakyat Venezuela. Namun ia memperingatkan bahwa semua opsi masih di atas meja untuk menangani krisi di negara kaya minyak itu.

Maduro mengatakan dia berharap bisa mengadakan pertemuan tatap muka dengan Trump. Gedung Putih menanggapi permintaan serupa tahun lalu dengan mengatakan pertemuan seperti itu akan terjadi ketika negara tersebut kembali ke demokrasi.

Maduro dijadwalkan berbicara pada pertemuan tahunan para pemimpin dunia di PBB pada Rabu waktu setempat.

“Saya pasti akan terbuka untuk itu, saya bersedia untuk bertemu dengan siapa pun,” papar Trump saat tiba di markas besar PBB.

“Kami akan mengurus Venezuela, jika dia ada di sini dan dia ingin bertemu, itu tidak ada dalam pikiran saya, itu tidak ada di pikiran saya, tetapi jika saya dapat membantu orang-orang itulah saya di sini,” tambahnya.

Di bawah Maduro, Venezuela telah membatasi kekuasaan legislatif yang dikendalikan oposisi, memenjarakan politisi oposisi dan menciptakan kongres paralel dengan kekuatan tak terbatas.
Inflasi berjalan pada 200 ribu persen dan kebutuhan dasar serta obat-obatan, seperti beras dan antibiotik, semakin sulit diperoleh. Kondisi ini telah memicu eksodus warga Venezuela ke negara-negara Amerika Latin di dekatnya, di mana perbatasan sekarang diliputi oleh para migran Venezuela.
Maduro mengatakan ia adalah korban dari “perang ekonomi” yang dipimpin oleh musuhnya yang didukung AS. Dia menyangkal membatasi kebebasan politik, bersikeras pemimpin oposisi telah merencanakan upaya pembunuhan dan berusaha untuk menggulingkannya melalui protes jalanan yang penuh kekerasan.

“Semua opsi ada di meja, semuanya,” ucap Trump kepada wartawan.

“Yang kuat dan yang kurang kuat dan Anda tahu apa yang saya maksud dengan kuat. Setiap opsi ada di meja sehubungan dengan Venezuela,” jelas Trump.

Amerika Serikat memberlakukan sanksi baru pada istri Maduro dan beberapa sekutu utamanya pada hari Selasa. Pemerintah Trump telah memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap pemerintahan Maduro sejak tahun 2017.

Comments

Popular posts from this blog

Asian Games Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Hingga 5,51%

Turis Pertama di Bulan, Yusaku Maezawa

Tips Menyimpan Ubi Jalar Agar Tahan Lama